Skip to main content

Review dan Sinopsis Drama Korea Deep Rooted Tree (Tree With Deep Roots)

Berhubung udah beberapa hari yang lalu tamat nonton tapi rasanya belum move on juga, yaudah aku bikin review aja ya. Walau beberapa reviewer lain menyatakan kalo episode trakhir lebay tapi aku tetap ngrasa cukup impressed. Bahkan scene-scene di eps trakhir itu masih agak terbayang sampe sekarang hehe. Baru kali ini sih aku nonton drama yang bisa dibilang happy ending, sad ending, dan open ending sekaligus.

Sebelumnya curhat dulu yaa, aku sebenernya udah pernah liat drama ini di LBS, tapi cuma sedikittt banget karena tv itu buat rebutan sekeluarga jadi gabisa aku sabotase terus kan. Nah beberapa menit awal eps 1 itu bikin aku browsing kesana kemari tentang drama ini, tapi gaada sinopsis yang lengkap per episode layaknya drama lain :(. Review pun sangat terbatas. Dan berhubung waktu itu aku masih SMP (kalo gasalah) aku belum punya kuota sendiri buat download dramanya. Finallyyy setelah bertahun-tahun (sekarang aku kuliah), ketonton juga ini drama. Dan saya sangat suka :). Ga sia-sia deh penantiannya.

Deep Rooted Tree ini emang sarat sama sejarahnya banget. Bukan tipikal romance yang sebegitunya, jadi ya wajar sih kalo kurang terkenal di Indonesia. Romance ada, tapi cuma sebagai micin aja. Konfliknya pun sangat oke dan ga dibuat-buat mengingat ini emang drama sejarah "beneran". Dari sananya, cerita drama ini emang udah greget dan ga terkesan moler-moler menyembunyikan identitas si penjahat. Alurnya cukup cepat, tapi tetep asik. Buatku, dramanya menguras akal dan perasaan banget. Aku bahkan ngrasain sensasi yang sama kayak waktu dulu dapet pelajaran fisika atom, kening berkerut hahahaa. Ada detektif-detektifan juga di drama ini. Yaudahlah langsung aja ke ringkasan crita yok. Kelamaan intro ntar :D.

Fokus cerita DTR atau Tree with Deep Roots ini adalah sejarah penciptaan huruf hangeul oleh Raja Sejong dari Joseon (diperankan Han Su Kyu, ketika muda diperankan Song Joong Ki, iya Song Joong Ki!). Raja Sejong ini naik takhta di saat ayahnya, Mantan Raja Taejong, masih hidup dan justru memegang kendali lebih besar atas kerajaan. Kasarannya sih, raja boneka doang Sejong ini. Taejong sangat otoriter, dia menghabisi kerabat-kerabat kerajaan yang berpotensi melakukan pengkhianatan, termasuk orang-orang yang punya peran penting terhadap berdirinya Joseon itu sendiri seperti Guru Sambong (Jung Do Joon) dan juga mertua Sejong yaitu keluarga Shim.

Nah dari sinilah konflik bermula. Dikisahkan ada dua anak yang merupakan budak keluarga Shim, yaitu Ddol Bok dan Dam. Mereka ini nantinya selamat dari pembantaian Taejong, tapi sebuah kesalahpahaman membuat Ddol Bok (yang hobinya nggebukin orang dan sangat emosional) mengira kalau kematian keluarganya dan keluarga Dam adalah perbuatan Sejong. Ddol Bok hidup barbar dan menguasai ilmu bela diri yang tinggi. Sementara Dam yang punya kemampuan mengingat segala sesuatu dalam sekali lihat, diselamatkan oleh Ratu dan dipelihara oleh Sejong. Peristiwa itu traumatis banget buat Dam maupun Ddol Bok, makanya Dam jadi bisu, dan Ddol Bok berambisi untuk membunuh Sejong sebagai balas dendam. Beberapa tahun kemudian Ddol Bok masuk ke istana sebagai prajurit yang bernama Kang Chae Yoon untuk melaksanakan ambisinya itu, dan dia ketemu sama Dam yang sudah ganti nama jadi So Yi, walau mereka sama-sama gatau kalo temen masa kecilnya itu ternyata masih hidup.

Sejong sendiri merupakan tipikal raja yang sangat berbeda dengan bapaknya, Pak Taejong yang otoriter dan serba militer. Sejong lebih suka berdebat dengan kata-kata daripada main fisik. Tapi kenyataannya, mewujudkan negeri yang stabil tanpa kekerasan ga semudah itu. Dia harus menghadapi organisasi rahasia yang bernama Mil Bon. Mil Bon punya tujuan parlemen de facto, atau yang megang pemerintahan adalah perdana menteri. Kalo kata Mil Bon, raja itu cuma bunga, akarnya perdana menteri. Mil Bon ini isinya adalah sarjana-sarjana Konfusian Joseon pengikut Guru Sambong yang tidak terima dengan otoriternya Taejong. Sejong berusaha merangkul mereka, tapi yaaa gitulah, ga mudah dong pastinya. Terlebih ketua Mil Bon (disebut Bon Won), Jung Gi Joon, masih misterius keberadaannya. Btw identitas Jung Gi Joon ini cukup surprise hehehe.

Semua latar belakang itulah yang ntar dipadukan sama sejarah pembuatan hangeulnya. Fyi, Bon Won menentang keras adanya hangeul karena bisa jadi kelas-kelas masyarakat di Joseon bakal kacau kalo semua rakyat bisa membaca. Hangeul kan sangat singkat dan jauh lebih mudah dipelajari daripada Hanja, abjad Cina yang berlaku di Joseon waktu itu. Nah dia berpendapat gitu karena....masih sangat panjang critanya haha, kalo ada yang kepo bisa laah request buat post berikutnya. Masih banyak juga tokoh yang belum kesebut. Kayak Ga Ri On, Mu Hyul (kesayanganku ini mah :v), Yoon Pyung (ini antagonis tapi cool abis), Lee Shin Jeok, Shim Jong Su dll.

Secara keseluruhan, drama ini tipeku banget (cielaaah). Menekankan di sejarah, action bela diri, dan amanatnya sangat bagus.  Tentang bagaimana pengorbanan dan perjuangan untuk mencapai impian kita, bagaimana risiko yang besar itu diambil dan diatasi, sertaaa...bagaimana mencintai seseorang dengan menghormati impiannya dan melindungi impian itu.

Pemeran yang menurutku paling oke tetap pemeran Ddol Bok (Jang Hyuk) dan pemeran Sejong. Kalo Dam (Shin Se Kyung) banyak yang bilang ekspresinya datar banget, itu emang bener tapi emang peran dia kayak gitu. Beda sama Ddol Bok yang ekspresinya mantab banget gilaaa, bela dirinya juga :"). Sejong sendiri bisa nunjukin sisi bijaksana dan raja yang besar dengan apiq, juga sisi dia yang konyol dan suka misuh :D. Sukaa banget liat Sejong bercanda sama Mu Hyul. Canggung tapi manis. Mu Hyul ini pengawal pribadinya Sejong, katanya sih pendekar terbaik Joseon. Tapi ternyata dia bukan yang terbaik, liat aja dramanya hehe. Setia sangat si Mu Hyul ini.

Dari sisi antagonis, pemerannya juga cukup baik. Jung Gi Joon misalnya, dia tegas dan berani mengkritik serta penuh strategi. Yoon Pyung, sudah kusebut dia berdarah dingin tapi keren. Sama karakter-karakter pejabat dengan berbagai kepentingannya pun diperankan dengan baik dan ekspresinya  oke.

How about ending? Iyaa ada happy, sad, dan open nya. Happy ending karena, hangeul berhasil rilis dan menyebar di masyarakat. Sad ending jangan ditanya, mayoritas cast drama ini "dibunuh" di eps terakhir, bikin potek :(. Open ending? Karena drama ini berdasar sejarah, jadi konfliknya emang ga dipaksain harus tuntas dalam drama gitu.

Fyi drama ini serius banget, jarang ketawa. Seperti yang aku bilang, nguras akal dan perasaan, ga cuma perasaan kayak drama umumnya yang bikin nangis. Tapi kalo buat yang nyari pengetahuan dan actionnya, drama ini oke, sangat sangat oke. Aku sendiri cukup puas dengan endingnya walaupun demikian hehehe.

Yasudah gitu duluu. Akhir kata drama ini menurutku drama sejarah terbaik ke-2 setelah Dae Jang Geum. Walau udah lama yaitu 2011, dan sampai 2018 aku udah nonton bejibun saeguk (drama kerajaan) lainnya, menurutku Deep Rooted Tree tetap runner upnya. Ini selera yaa, tapi buat mbuktiin, tonton aja :)

Thank you semua.



Comments

  1. menurutku yg udah nnton drama '"flying six dragon" harus nnton drama, kyk lanjutannya gitu. di flying dragon, proses king taejong naik.

    ReplyDelete
  2. Ka, ada link subtitle bahasa indonesia untuk film ini gak?

    ReplyDelete
  3. Flying six dragon sudah nonton yang yi bang won itu kan

    ReplyDelete
  4. The King Dae Joyoung (2006) adalah the best drama seaguk bro.. itu sejarah berdirinya kerajaan balhae setelah runtuhnya goguryo...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Ospek Propperti Unikal

Assalamualaikum. Bismillahirrahmanirrahim. Halo semua! Ketemu lagi denganku di blog personatya. Setelah sekian lama ga buat post yaa hehe. Intro dulu, sekarang alhamdulillah aku memasuki semester 5, di universitas yang sama dan jurusan yang sama sejak aku mulai kuliah pertama kali😂 Yap, di Universitas Pekalongan atau akrab disebut Unikal, Fakultas Ekonomi (FE), program studi Akuntansi. Aku angkatan 2018. Nah ini lagi libur semester genap, otw mau masuk semester ganjil 2020/2021. Sebenernya udah dari dulu kepikiran pingin menceritakan pengalaman ospek kampus, tapi kebawa berbagai macam hal akhirnya kok belum ketulis sampe sekarang. Taun ini pun ospeknya bakal beda model karena daring, tapi yaa gapapalah aku share aja pengalaman mengikuti ospek di Unikal, atau namanya itu Propperti (Program Pengenalan Perguruan Tinggi). Eh ini kepanjangannya bener ga ya, kok rada lupa wkwkw correct me if i'm wrong. Ayok cus mulai. Intinya, Propperti di Unikal itu ada 3 macem. Propperti universitas, ...